Pemeriksaan gigi adalah hal yang penting untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi kita. Banyak mitos dan fakta yang sering kali membuat kita bingung tentang pemeriksaan gigi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui mitos dan fakta tentang pemeriksaan gigi yang perlu kita ketahui.

Salah satu mitos yang sering kita dengar adalah bahwa pemeriksaan gigi hanya diperlukan jika kita merasakan sakit gigi. Padahal, menurut drg. Putri Ayu Lestari, M.Gizi, M.Kes, dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, “Pemeriksaan gigi secara rutin sangat penting untuk mencegah masalah gigi yang lebih serius di masa depan. Jadi, sebaiknya jangan menunggu sampai gigi terasa sakit baru memeriksakannya.”

Selain itu, ada juga fakta bahwa pemeriksaan gigi bisa dilakukan sejak usia dini. Menurut drg. Rizki Amalia, Sp.KG, dari Ikatan Dokter Gigi Indonesia, “Pemeriksaan gigi sebaiknya dimulai sejak anak berusia satu tahun atau ketika gigi pertama muncul. Ini bertujuan untuk memantau pertumbuhan gigi anak dan mencegah masalah gigi yang lebih serius di kemudian hari.”

Namun, masih banyak mitos yang berkembang di masyarakat tentang pemeriksaan gigi. Salah satunya adalah mitos bahwa pemeriksaan gigi hanya berlaku untuk orang dewasa. Padahal, menurut drg. Budi Susanto, Sp.KG, dari Konsil Kedokteran Gigi Indonesia, “Pemeriksaan gigi sebaiknya dilakukan oleh semua kalangan, baik anak-anak maupun dewasa. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut kita.”

Jadi, jangan percaya begitu saja pada mitos-mitos seputar pemeriksaan gigi. Selalu cari informasi yang akurat dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi terpercaya. Kesehatan gigi dan mulut kita merupakan investasi jangka panjang bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sebagai penutup, drg. Putri Ayu Lestari, M.Gizi, M.Kes, menyarankan, “Jangan abaikan pemeriksaan gigi rutin. Kesehatan mulut yang baik dimulai dari kebiasaan perawatan gigi yang baik pula.”

Jadi, jangan ragu untuk memeriksakan gigi anda secara rutin. Mitos dan fakta tentang pemeriksaan gigi seharusnya tidak membuat kita takut, melainkan menjadi pedoman untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut kita.